Laporan akhir percobaan 1 modul 1




LAPORAN AKHIR MODUL 1 PERCOBAAN 1


Gambar 1. Arduino (SIMULANO)

Gambar 2. LED

Gambar 3. Resistor

Gambar 4. Hadware

2. Rangkaian Simulasi [Kembali]


3. Flowchart [Kembali]


4. Listing Program [Kembali]


int led [ ] = {2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}; //mendeklarasikan pin 2-9 yang digunakan
void setup()                                   //semua kode dalam fungsi ini hanya dibaca sekali
{
for (int i = 0; i <= 8; i++) //perulangan dari 0 dengan nilai batas kecil sama dengan 8; increase
{
pinMode (led[i], OUTPUT); //menyatakan pin yang dihubungkan ke LED sebagai OUTPUT
}
}
void loop(){                             //Semua kode dalam fungsi ini dibaca berulang
for (int hidup = 0; hidup <= 8; hidup++) //Kondisi perulangan dari 0 dengan batas nilai 8 untuk menghidupkan LED
{
digitalWrite(led[hidup], HIGH); //LED diberi logika 1 sehingga LED menyala
delay(100);                            //Jarak waktu 100 ms antar LED yang akan menyala
}
delay(100);                              //Jarak waktu 100 ms sebelum memulai perulangan 
for (int mati = 0; mati <= 8; mati++) //Kondisi perulangan dari 0 dengan batas nilai 8; untuk mematikan LED
{
digitalWrite(led[mati], LOW);   //LED diberi logika 0 sehingga LED mati
delay(100);                                 //Jarak waktu 100 ms antar LED yang akan mati
}
delay(100);                             //Jarak waktu 100 ms sebelum memulai perulangan

}
5. Analisa  [Kembali]


Analisis :

1.    1.   Bagaimana pengaruh input dan output masing masing pin pada LED

Pada percobaan ini keluaran dari aurduino yaitu pin 2,3,4,5,6,7,8,9  akan dihubungkan ke LED menggunakan forward bias yang menyebabkan LED akan menyala sesuai dengan perintah yang dimasukkan kedalam program arduino. Pada percobaan ini dilakukan pengulangan untuk on-off LED. Lalu kita dikenalkan dengan Bahasa program yaitu delay , delay pada program arduino berfungsi untuk mengatur jeda antara masing – masing LED yang dihidupkan , missal delay(100) berarti 100ms atau 0.1 s , jadi dari LED pin 2 ke 3 ke 4 dan seterusnya akan berjeda masing2 0.1s.

Pada percobaan kali ini kita menggunakan komponen arduino uno, 8 buah resistor dengan beban 220 dan 8 buah LED-RED. Untuk langkahnya pertama kita hubungkan resistor pada masing-masing kaki arduino dan juga dihubungkan ke LED-RED.lalu kita masukan listing program ke dalam arduino setelah dijalankan sesuai dengan listing program waktu praktikum .Pada saat rangkaian kita run kan maka semua LED akan hidup mulai dari led 1 sampai 8, lalu led akan mati secara bergantian dan berurutan. Ketika kaki 6 kiita tukarkan letaknya dengan kaki 7 pin arduino.

Kita mengenal istilah delay , dimana delay untuk menjeda waktu sebelum LED selanjutnya menyala. Begitupun untuk mematikan LED dengan logika LOW setelah semua LED hidup.Ketika LED diberikan logika LOW, maka pin-pin I/O memberikan logika LOW ke LED dan merupakan reverse bias sehingga deplesi pada LED membesar, arus pun tidak bisa melewatinya, dan LED mati. 

2.      2. Jika salah satu LED diputus, apa yang terjadi pada LED lainnya?

LED (Light Emitting Diode) merupakan salah satu jenis diode yang terdiri dari dua bahan semikonduktor, yaitu tipe-P(Anoda) dan tipe-N(Katoda). arus akan mengalir secara forward bias saat kaki positif sumber dihubungkan dengan anoda dan kaki negatif terhubung dengan katoda. Elektron yang semakin banyak di daerah tipe-N, menyebabkan depletion layer menipis sehingga electron-elektron yang bertumpuk tadi berpindah ke anoda yang memiliki kelebihan hole. Saat Elektron berjumpa dengan Hole dilepaskan photon sehingga memancarkan cahaya monokromatik (satu warna). Namun, Namun jika LED dialiri secara reverse bias maka LED tidak akan menyala. karena elektron akan bertumpuk di satu sisi semikon tanpa berpindah melalui depletion layer ysng menyebabkan arus tidak mengalir.

Apabila salah satu LED diputus maka tidak akan berpengaruh kepada LED yang lain dikarenakan tersusun secara parelel dengan perhubungan yang berbeda-beda. Jadi,apabila LED diputus satu tidak ngaruh, yang ngaruh hanya pada LED yang putus itu yang lainnya tetap hidup.

Kesimpulan :

Dari praktikum yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa LED (Light Emitting Diode) merupakan salah satu jenis diode yang terdiri dari dua bahan semikonduktor, yaitu tipe-P(Anoda) dan tipe-N(Katoda). arus akan mengalir secara forward bias saat kaki positif sumber dihubungkan dengan anoda dan kaki negatif terhubung dengan katoda. Elektron yang semakin banyak di daerah tipe-N, menyebabkan depletion layer menipis sehingga electron-elektron yang bertumpuk tadi berpindah ke anoda yang memiliki kelebihan hole. Saat Elektron berjumpa dengan Hole dilepaskan photon sehingga memancarkan cahaya monokromatik (satu warna). Namun, Namun jika LED dialiri secara reverse bias maka LED tidak akan menyala. karena elektron akan bertumpuk di satu sisi semikon tanpa berpindah melalui depletion layer ysng menyebabkan arus tidak mengalir. Keluaran dari aurduino yaitu pin 2,3,4,5,6,7,8,9  akan dihubungkan ke LED menggunakan forward bias yang menyebabkan LED akan menyala sesuai dengan perintah yang dimasukkan kedalam program arduino.

Apabila salah satu LED diputus maka tidak akan berpengaruh kepada LED yang lain dikarenakan tersusun secara parelel dengan perhubungan yang berbeda-beda. Jadi,apabila LED diputus satu tidak ngaruh, yang ngaruh hanya pada LED yang putus itu yang lainnya tetap hidup.


6. Vidio  [Kembali]





7. Link Download[Kembali]


Download Video disini
Download listing program disini
Download Rangkaian disini
Download HTML disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar